MANAGEMEN MENURUT PARA AHLI
Managemen menurut James A.F.Stoner, menagemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pangendalian upaya anggota suatu organisasi dan dengan menggunakan segala sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah di rencanakan sejak awal.
Managemen menurut Peter F. Drucker adalah “mengerjakan pekerjaan yang benar”. Supaya manajemen yang akan dilakukan terarah kepada kegiatan bisnis secara efektif dan efisien, maka manajemen sangat perlu dijelaskan berdasarkan fungsi fungsinya/dikenal sebagai fungsi-fungsi manajemen (fungsi perencanaan, pengorganisasian pengimplementasian, serta pengendalian dan pengawasan)
P O A C
Digunakan untuk meningkatkan tingkat efektifitas dan efisiensi suatu menagemen
A. Planning
Planning, pengaturan tujuan dari rencana dan mencari bagaimana cara agar mencapai tujuan tersebut. Planning merupakan tujuan utama dari managemen. Di dalam planning, manajer memperhatikan masa depan, mengatakan “Ini adalah apa yang ingin kita capai dan bagaimana kita akan melakukannya”.
Merencanakan suatu keputusan biasanya telah menajdi bagian dari seuah perencanaan karena setiap pilihan di buat berdasarkan proses dari penyelesaian tiap rencana.
B. Organizing
Organizing merupakan suatu proses untuk memastikan setiap kebutuhan manusia dan fisik untuk menjalankan rencana dan mencapai tujuan yang berhubungan dengan managemen. Organizing juga meliputi penugasan setiap aktifitas, yang membagi pekerjaan ke dalam setiap tugas dan menentukan siapa yang memiliki hak untuk mengerjakan tugas tersebut.
Aspek utama lain dari organizing adalah pengelompokan kegiatan ke departemen atau beberapa subdivisi lainnya. Misalnya kepegawaian, untuk memastikan bahwa sumber daya manusia diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Mempekerjakan seseorang untuk bekerja merupakan aktifitas kepegawaian yang khas. Kepegawaian adalah suatu aktifitas utama yang terkadang diklasifikasikan sebagai fungsi yang terpisah dari organizing.
C. Actuating
Actuating adalah peran dari seorang manajer untuk mengarahkan pekerjaan yang sesuai dengan managemen. Actuating adalah implementasi rencana, berbeda dari planning dan organizing. Actuating membuat urutan rencana menjadi tindakan dalam dunia maagemen. Sehingga tanpa tindakan nyata, rencana akan menjadi imajinasi atau impian yang tidak pernah menjadi kenyataan.
D. Controlling
Controlling, yaitu kegiatan memastikan bahwa kinerja sesuai dengan rencana. Hal ini membandingkan antara kinerja aktual dengan standar yang telah ditentukan. Jika terjadi perbedaan yang signifikan antara kinerja aktual dan yang diharapkan, manajer harus mengambil tindakan yang sifatnya mengoreksi. Misalnya meningkatkan periklanan untuk meningkatkan penjualan.
Fungsi dari controlling adalah untuk menentukan apakah rencana awal yang sudah di buat perlu direvisi, melihat hasil dari kinerja selama ini. Jika dirasa butuh ada perubahan, maka seorang manajer akan kembali pada proses planning. Di mana ia akan merencanakan sesuatu yang baru, berdasarkan hasil dari controlling.
P O L C
1. Fungsi Perencanaan / Planning Perencanaan adalah suatu kegiatan pembuatan tujuan perusahaan yang diikuti dengan pemembuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh managemen perusahaan tersebut. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan : - Menetapkan tujuan dan target bisnis - Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut - Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan - Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.
2. Fungsi Pengorganisasian / Organizing Perngorganisasian merupakan suatu kegiatan untuk mengatur sumber daya manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki managemen perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditentukan serta menggapai tujuan perusahaan. Pengorganisasian memberikan kemudahan manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan para pekerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian bisa dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan? siapa yang harus mengerjakannya? bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan? siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut?
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian : - Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan - Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab - Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja - Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
3. Fungsi Pengarahan / Directing / Leading Pengarahan merupakan suatu fungsi kepemimpinan seorang manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal dan juga menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.
Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi : - Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan - Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan - Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
4. Fungsi Pengendalian / Controling Pengendalian merupakan suatu aktivitas penilaian kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.
Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian : - Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan - Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan - Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis
Managemen menurut Henry Fayol
Menurut Henry Fayol, bahwa pengertian manajemen yang ada dalam bukunya General Industrial Management bahwa manajemen adalah proses tertentu yang terdiri dari kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan sumber daya manusia dan menggandakan pengendalian dalam rangka mencapai tujuan.
Salah satu peninggalan Henry Fayol yang paling terkenal yaitu tentang lima fungsi utama manajemen, antara lain merencanakan, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasi, dan mengontrol. Menurut Henry, praktik manajemen bisa dikelompokkan ke dalam beberapa pola yang dapat diidentifikasi dan dianalisis. Dan selanjutnya analisis tersebut dapat dipelajari oleh manajer lain atau calon manajer.
Management role Mintz Berg
Mintzberg mengidentifikasikan 10 peran seorang manajer yang dikelompokan dalam 3 bagian besar.
Interpersonal, merupakan peran seorang manajer dalam hubungannya dengan karyawannya. Yang termasuk bagian ini adalah :
Figurehead, manajer sebagai panutan dan simbol suatu organisasi. Kegiatan manajer yang ada pada bagian ini adalah ketika seremonial, seperti seorang Presiden yang harus mengikuti upacara kemerdekaan sebagai simbol pemimpin dari negara yang merdeka.
Leader, manajer perlu memberikan arahan dan motivasi kepada bawahannya. Sebagai pemimpin, ini bisa dibilang sebagai tugas utama dan terutama dari seorang manajer, yaitu memberi arahan. Secara hubungan sosial, seorang manajer juga harus memotivasi agar bawahannya dapat bekerja dengan semangat.
Liaison, menjaga saluran komunikasi, baik di dalam maupun di luar organisasi.
Informational, merupakan peran seorang manajer yang berhubungan dengan informasi yang ada dalam organisasi. Informasi harus dipastikan kebenarannya, lalu disebarkan ke seluruh pihak yang membutuhkan informasi terkait. Yang termasuk bagian ini adalah :
Monitor, mencari dan menerima informasi dan melihat singkat laporan dari bawahan. Tugas ini berkaitan dengan tugas mengetahui secara menyeluruh kondisi di dalam organisasi. Seorang manajer harus mengetahui kondisi terkini dari organisasi yang dikelolanya.
Disseminator, meneruskan informasi yang manajer peroleh kepada anggota organisasi (internal).
Spokesperson (juru bicara), seorang manajer juga bertanggung jawab menyampaikan informasi ke pihak luar yang terkait.
Decisional roles, merupakan peran seorang manajer dalam mengambil keputusan bagi tercapainya tujuan organisasi. Yang termasuk dalam decisional roles adalah:
Entrepreneur, mewakili proyek perbaikan dan mengidentifikasikan ide.
Disturbance handler, mengambil tindakan korektif selama terjadi krisis, menyelesaikan konflik antar bawahan, beradaptasi dengan lingkungan.
Resource allocator, memutuskan siapa yang memperoleh sumber daya, menentukan jadwal dan anggaran, menetapkan prioritas.
Negotiator, mewakili departemen selama negosiasi kontrak kerja, penjualan, pembelian, dan anggaran.
Teori Organisasi Klasik
Max Weber (1864-1920)
Max Weber telah mengembangkan teori “Manajemen Birokrasi”. Ia menekankan pada kebutuhan akan penetapan hierarki yang sempurna ditentukan oleh penetapan peraturan dan garis wewenang yang jelas
Henry Fayol (1841 -1925)
Pada tahun 1916, Henry Fayol membuat buku berjudul “General and Industrial management”.,
dengan sebutan teori manajemen klasik yang sangat memperhatikan produktivitas pabrik dan pekerja, disamping memperhatikan manajemen bagi satu organisasi yang kompleks, sehingga beliau menampilkan satu metode ajaran manajemen yang lebih utuh dalam bentuk cetak biru. Fayol berkeyakinan keberhasilan para manajer tidak hanya ditentukan oleh mutu pribadinya, tetapi karena adanya penggunaan metode manajemen yang tepat. Sumbangan terbesar dari Fayol berupa pandangannya tentang manajemen yang bukanlah semata kecerdasan pribadi, tetapi lebih merupakan satu keterampilan yang dapat diajarkan dari dipahami prinsip-prinsip pokok dan teori umumnya yang telah dirumuskan.